Kenapa aku beri nama blog ni cahaya satu cinta?
Kalao nak diikutkan banyak sebab atau faktor yang menyebabkan aku pilih title ni.. salah satu darinya...
Aku buat laman ini khas untuknya..Untuk seseorang yang Allah pilih untukku.. untuk seseorang yang aku tahu ikhlasnya diriku menyayanginya.. untuk seseorang yang aku tahu dia banyak berkorban untuk diriku.. aku tahu tak semua yg aku catat adalah sesuatu yg indah belaka.. sebab aku mahu dia tahu bukan dia seorang yang telah banyak berkorban.. pengorbanan yg aku lakukan untuknya, aku tidak tahu samada dia tahu atau tidak.. tapi jauh disudut hatiku.. pengorbanan yang ikhlas untuk orang yang kita sayang tak perlu kita beritahu.. namun akan tetap aku catit disini.. semoga di satu waktu nanti apabila diizinkan Allah dia akan mengerti betapa aku sayang talian kasih sayang yang ikat dengan ijab kabul. Betapa aku sayang orang yang aku panggil suami.
Cinta yang Allah anugerah kan pada kami.. Allah bukakan pintu hatiku untuk menerima dirinya dengan ikhlas..ikhlas menyayanginya.. menerima dia seadanya. Dan aku bersyukur kerana dia juga menyayangiku...itulah nur yang Allah beri pada kami.. itulah cahaya pertama dalam hidup kami yg Allah limpahkan pada kami.. cahaya cinta ini tersimpul dengan sepotong akad nikah dimana halalnya hubungan kami...
Aku tak pernah harapkan kekayaan dunia darinya . Aku tak pandang wang ringgit sebab aku tahu dia bukan orang yg kaya wang ringgit. Walaupun aku tahu yg sedemikian aku tetap menerima kehadirannya... kenapa? Sebab biarlah suka duka kehidupan kami tanggung sendiri..sebab aku ikhlas meyayanginya. .biarlah kenangan suka duka kami menjadi inti dalam perkahwinan kami...
Mengapa ianya satu cinta?
Sebab dialah satu satu cinta hati ku yg Allah izinkan ianya halal dimataNya..Allah beri pahala kerana menyayanginya... itulah cahaya satu cinta..
Tuesday, 29 January 2013
Wednesday, 2 January 2013
Cukup Sudah - Nirwana Band
Inikah caramu membalas cintaku
Kau nodai cinta yang ku beri
Inikah caramu membalas sayangku
Kau lukai sayangku untukmu
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
T’lah berulangkali ku coba mengalah
Ternyata sabarku tak berarti untukmu
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Kau nodai cinta yang ku beri
Inikah caramu membalas sayangku
Kau lukai sayangku untukmu
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
T’lah berulangkali ku coba mengalah
Ternyata sabarku tak berarti untukmu
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkan ku sesuka hatimu
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta
Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik ku pergi saja
Kini ku sedar
Aku tak pernah harapkan wang ringgit
Aku tak harapkan harta yang banyak
Yang aku mahu hanya perhatianmu, kasih sayang mu
Yang IKHLAS menyayangiku.
Sukar untuk kau mengerti
Yang ku mahu adalah masa
Kasih sayang, perhatian..
Namun padamu, ianya remeh..
Keikhlasan yang kuharapkan..
Yang tinggal hanya kenangan
Kini ku sedar kau tak pernah
ikhlas menyayangiku
kau hanya ikhlas menyayangi
harta duniamu..
Aku tak harapkan harta yang banyak
Yang aku mahu hanya perhatianmu, kasih sayang mu
Yang IKHLAS menyayangiku.
Sukar untuk kau mengerti
Yang ku mahu adalah masa
Kasih sayang, perhatian..
Namun padamu, ianya remeh..
Keikhlasan yang kuharapkan..
Yang tinggal hanya kenangan
Kini ku sedar kau tak pernah
ikhlas menyayangiku
kau hanya ikhlas menyayangi
harta duniamu..
Subscribe to:
Posts (Atom)